Berikan Arahan Kepada Para Peserta SKD Catar, Kakanwil: Seleksi SKD Bersih dan Transparan

    Berikan Arahan Kepada Para Peserta SKD Catar, Kakanwil: Seleksi SKD Bersih dan Transparan
    Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Tejo Harwanto menegaskan bahwa tidak ada satu orang pun yang bisa meloloskan peserta kecuali dirinya sendiri.Hal tersebut Ia sampaikan saat memberikan pengarahan kepada para peserta, Senin (29/07)

    KABUPATEN SEMARANG - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Tejo Harwanto menegaskan bahwa tidak ada satu orang pun yang bisa meloloskan peserta kecuali dirinya sendiri.

    Hal tersebut Ia sampaikan saat memberikan pengarahan kepada para peserta, Senin (29/07) sesaat sebelum pelaksanaan ujian dimulai.

    "Jangan percaya jika ada orang yang bisa membantu meluluskan kalian, itu bohong, " tegas Tejo.

    "Kalau kalian percaya itu, saya yakin kalian sudah kalah di awal kompetisi ini, " tambahnya.

    Ia kembali menyatakan bahwa seleksi catar Poltekip dan Poltekim ini bersih, transparan, dan 100% gratis tanpa biaya. Semua memiliki kesempatan untuk menjadi tunas pengayoman dan agen pembaharu bagi Kementerian Hukum dan HAM.

    Mengakhiri arahannya, Alumni Akademi Ilmu Pemasyarakatan Angkatan 22 ini meyakini bahwa nantinya siapa pun yang lolos seleksi ini adalah orang-orang yang terbaik, oleh karena itu Ia mendorong para peserta untuk terus semangat dalam mengikuti seluruh proses seleksi.

    "Semangat! Percaya pada kemampuan kalian. Jadilah kebanggaan keluarga dengan proses yang baik, " pungkasnya.

    Setali tiga uang, pernyataan yang sama juga ditekankan Kepala Kantor Regional I BKN Yogyakarta, Paulus Dwi Laksono untuk tidak mempercayai oknum-oknum yang menjanjikan kelulusan para peserta.

    "Tidak ada satu pun yang bisa membantu kalian, kalian harus berjuang sendiri, " tegas Paulus.

    Paulus menambahkan bahwa proses SKD sudah dilaksanakan menggunakan _Computer Assisted Test_ (CAT) sehingga hasil sudah bisa diketahui setelah ujian selesai.

    Penutup, Kakanreg mengajak para peserta untuk semangat dan percaya diri dalam mengerjakan soal.

    "Taati aturan yang ada dan kerjakan dengan maksimal, karena nilai kalian akan diranking seluruh Indonesia, " kata Paulus.

    Sebagai informasi, peserta harus mengerjakan 110 soal selama 100 menit yang meliputi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

    Turut mendampingi Kakanwil dan Kakanreg yakni Kepala Divisi Administrasi, Anton E. Wardhana, Kepala Bagian Umum, Anton Tri Oktabiono, Kepala UPT BKN Semarang Ahyu Wulandari, Kepala Subbagian Kepegawaian, TU, dan RT, Meivita Dewi W, Kepala Subbagian Humas, RB, dan TI, Hazmi Saefi, Perwakilan dari Biro SDM dan Inspektorat Jenderal Kemenkumham, serta panitia dari UPT BKN Semarang.

    Candra Putra

    Candra Putra

    Artikel Sebelumnya

    25 Warga Binaan Lapas Permisan Dapatkan...

    Artikel Berikutnya

    Lapas Permisan Hadiri Peluncuran Buku Kritik...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Revolusi Penulisan Rilis Berita dengan Bantuan Artificial Intelligence (AI)
    Heboh Gelar Doktor Honoris Causa dari Perguruan Tinggi Ilegal, Hendri Kampai: Prestise atau Prestasi Palsu?
    Agus Flores, Sang Komando Media yang Mampu Menggerakkan 1000 Media dalam Hitungan Menit
    Kegiatan Pelatihan Kader Kesehatan Tahap II Lapas Permisan
    PAFI: Garda Terdepan Profesi Farmasi untuk Kesehatan Indonesia

    Ikuti Kami